Karena
Pengendalian Internal harus dilakukan sepanjang waktu, maka COSO menyatakan
perlunya manajemen untuk terus melakukan pengawasan terhadap keseluruhan sistem
pengendalian internal melalui aktivitas yang berkelanjutan dan melalui evaluasi
yang ditujukan tehadap aktivitas atau area yang khusus.
Pengikut
Senin, 26 November 2012
Informasi dan Komunikasi
COSO
menyatakan prlunya untuk mengakses informasi dari dalam dan luar, mengembangkan
strategi yang potensial dan sistem terintegrasi, serta perlunya data yang
berkualitas. Sedangkan diskusi mengenai komunikasi komunikasi berfokus kepada
menyampaikan permasalahan Pengendalian Internal, dan mengumpulkan informasi
pesaing.
Sumber:
Aktivitas Pengendalian (Control Activities)
Terdiri dari
kebijakan dan prosedur yang menjamin karyawan melaksanakan arah manajemen.
Aktivitas Pengendalian meliputi review terhadap sistem pengendalian, pemisahan
tugas, dan pengendalian terhadap sistem informasi. Pengendalian terhadap sistem
informasi meliputi 2 cara:
- General Controls, mencakup control terhadap akses, perangkat lunak, dan system development.
- Application Controls, mencakup pencgahann dan deteksi transaksi yang tidak terotorisasi. Berfungsi untuk menjamin completeness, accuracy, authorization, and validity dari proses transaksi.
Sumber:
Lingkungan Pengendalian (Control Environment)
Merupakan
pondasi dari komponen lainnya dan meliputi beberapa faktor diantaranya:
- Integritas & Etika.
- Komitmen untuk meningkatkan kompetensi.
- Dewan komisaris & komite audit.
- Filosofi manajemen & jenis operasi.
- Kebikjakan & praktek sumber daya manusia
COSO
menyediakan pedoman untuk mengevaluasi tiap faktor tersebut. Misal, Filosofi
manajemen dan jenis operasi dapat dinilai dengan cara menguji sifat dari
penerimaan resikobisnis, frekuensi interaksi dari tiap subordinat, dan
pengaruhnya terhadap laporan keuangan.
Penilaian Resiko (Risk Assesement)
Terdiri dari
identifikasi resiko dan analisis resiko. Identifikasi resiko meliputi pengujian
terhadap faktor-fakor eksternal seperti perkembangan teknologi, persaingna, dan
perubahan ekonomi. Faktorinternal diantaranya kopetensi karyawan, sifat dari
aktivitas bisnis, dan karakteristik pengelolaan sisteminformasi. Sedangkan
Analisis Resiko meliputi signifikansi resiko, menilai kemungkinan terjadinya
resiko an bagaiman mengelola resiko.
Langganan:
Postingan (Atom)